Minggu, 10 Februari 2019

JANJI ADA SAMBAL



Janji ada sambal, ungkapan seorang pekerja kebun sawit yang bekerja di sebuah estate di Malaysia.
Ungkapan ini sebagai sebuah kalimat yang mencerminkan akan keuletan dan sifat serta sikap jimat cermat para pekerja di kebun sawit. 
Ada juga saya jumpai pekerja dalam sebulan hanya membeli 10 kg beras, 1 bungkus garam, dan ajino moto.
Pekerja ini bisa hidup dengan keadaan berjimat.
Suatu hari saya menemui dan bertanya kepasa pekerja tentang bagaimana bisa hidup dengan 10 kg beras, 1  bungkus garam dan 1 bungkus ajinomoto.
Sambil senyum dia bercerita, hidup di kebun kita bisa dapatkan sayur gratis, ayam gratis, ikan gratis, bahkan kadang-kadang telur gratis.
Sembari senyum sang pekerja memperlihatkan telur ayam hutan yang didapatkannya pagi tadi dan berkata "itu telur ayam hutan gratis 3 butir,,!
Demikian juga makanan yang lainnya, seperti ikan sungai dan ayam kampung.

Mendengar kisahnya saya salut dengan keuletan dan jimat cermat yang mereka terapkan dalam dunia rantau mereka.
Maka wajar kalau dalam sebulan hanya membeli beras 10 kg, garam sebungkus dan ajinomoto sebungkus,

Mendengar kisah keuletan pekerja Indonesia di Malaysia mengingatkan saya juga dengan kisah saya bekerja di Sarawak dulu. " janji ada sambal" 
Sambal bagi saya adalah penyela makan yg harus ada. Bahkan saya sudah biasa dengan hanya berlauk sambal saja, dan jika malas membuat sambal maka akan berlauk chili muda langsung dimakan dgn nasi berkuah air hangat dan garam.

Makan dengan menu yang kadang banyak orang anggap sebagai menu aneh dan menu miskin ini kadang lebih menyelerakan daripada makan kfc dan pizza.

Ringkas, simple dan mudah menyediakannya serta tentu murah dan menggugah selera mengembun liur dalam mulut bila bicara sambal.

Sesekali saya menjamu selera saya dengan kebiasaan waktu di kebun sawit dulu.
Dan setelah beralih peropesi kerja serta hidup di perkotaan ternyata selera saya masih seperti dulu "ASAL ADA SAMBAL".

Pekerja sayur, terima kasih atas cerita pengalaman hidup dan bagaimana menjadi perantau ulet dalam berjimat cermat di Negeri Orang demi keluarga di tanah air.
Karena memang dengan berjimat cermatlah menjadikan kita mamou tetap bertahan dalam situasi harga keperluan yang terus meningkat.

Salut dan bangga dengan kalian.

Kamis, 07 September 2017

Tulisan 1


Dalam kehidupan kita sudah pasti akan mengalami yang namanya kesulitan, dan tentunya kesulitan itu akan menjadikan kita semakin tertekan, dengan adanya tekanan ini akan menjadikan kita semakin berpikir yang menyebabkan kita mengekspose diri terutama otak kita untuk berpikir bagaimana cara kita menyelesaikan kesulitan yang kita hadapi dan apa yang akan kita lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut.

adanya kesulitan menjadikan otak kita terus terlatih untuk memikirkan dan mencari solusi dari kesulitan yang kita alami, seperti misalnya  sulitnya bergerak dengan menggunakan kaki  dan terasa letihnya berjlan maka para ilmuan berpikir agar bisa jalan dengan lebih santai dan tidak lelah, mulai dari memanfaatkan hewan sebagai  tunggangan dan kendaraan sampai terciptanya kendaraan yang serba cepat di zaman sekarang ini, itu merupakan sebuah temuan yang dihhasilkan darii adanya kesulitan yang dialami manuusia dalam bergerak, dari kesulitanlah kita mulai berpikir dan melakukan hal hal yang bisa menjadikan kita semakin lebih baiik. dan itu akan terus menerus berkembang lagi karena setelah kita mengenal dan menggunakan hasil temuan kendaraan maka akan timbul lagi kesulitan yang lainnya, seperti misalnya bagaimana memperoleh bahan bakar kendaraan ...! sehingga diciptakanlah kendaraan listrik dengan memanfaatkan tenaga surya dan juga listrik. dan itu terus menerus akan mendatangkan kesulitan kesulitan yang baru yang akan membutuhkan daya pikir dari manusia itu sendiri.

itulah salah satu gambaran dari rangkaian kesulitan kesulitan yang dihadapi dan menjadikan semakin lebih baik lagi.

maka dari itu jika anda mengalami kesulitan dalam apa jua keadaan itu merupakan bagian dari melatih dan menempa  diri untuk terus berpikir dan melakukan sesuatu yang akan menjadikan kesulitan itu menjadi sebuah ujian untuk menghadapi permasalahan dan mencarikan solusi yang baik untuk bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan juga orang lain bahkan bagi lingkungan.

Kamis, 18 Februari 2016

Pengantar

assalamualaikum
salam sejahtera buat pengunjung semua.

sebagai ucapan terima kasih kasih saya atas kunjungan anda di blog saya ini maka saya menyediakan ruang berbagi, baik dalam bentuk saran dan kritik tentang tulisan dan berbagai karya TKI yang akan saya posting di blog ini, demikian juga jika para TKI yang ingin berbagi karya tulisnya bisa mengirimkan tulisannya ke email saya adpupokjarjohor@gmail.com dan setiap tulisan akan saya posting di blog ini.. tulisan bisa berupa pengalaman menjadi TKI, dan bisa juga karya tulis seperti puisi, pantun,syair dan juga lagu yang berhubungan dengan perTKIan khisisnya TKI di Malaysia.

saya menyadari banyak TKI yang memiliki bakat serta minat dalam menulis apalagi bergelar TKI yang tentunya memiliki pengalaman-pengalaman menarik yang bisa mendukung karya tulisannya,
dan dalam blog ini saya akan mencoba berbagi pengalaman-pengalaman saya menjadi TKI, yang  mungkin serba sedikit bisa memberikan gambaran tentang kehidupan perTKIan yang penuh dengan seribu satu cerita yang melibatkan kehidupan pribadi saya sendiri dan juga pengalaman   teman-teman lainnya  dengan harapan agar setiap pengalaman ini bisa menjadi pengetahuan buat pembaca.

demikian serba sedikit pengantar mengawali postingan pertama di blog ini yang saya beri judul TKI ( TULISAN KULI INDONESIA) yang terinspirasi dari sebuah blog teman saya yang bernama Tyas Maulita TUKANG KETIK INDONESIA (TKI) .

selamat membaca.

karya TKI (TULISAN KULI INDONESIA)   

DAFTAR ISI

Mahasiswa Baru UTPJ 2019.2